Seal Bay Conservation Park, Kangaroo Island, South Australia © Exceptional Kangaroo Island
Bagaimana cara merasakan pengalaman melihat margasatwa Australia secara bertanggung jawab
Di sini di Australia kami sangat memperhatikan tetangga – termasuk teman berbulu kami. Berikut ini bagaimana cara Anda (dan hewan kami) dapat mengalami pengalaman terbaik bersama.
Oleh Carolyn Beasley
Pertama kali Anda melihat kanguru melompat-lompat melintasi dataran, atau wombat berjalan tertatih-tatih di hutan, itu adalah momen yang takkan terlupakan.
Melihat hewan ikonis Australia di alam liar sering menjadi hal menarik selama liburan. Dengan mengutamakan keselamatan Anda dan kesejahteraan hewan, Anda akan menikmati pengalaman margasatwa yang autentik, menyaksikan kehidupan makhluk yang unik di Australia.
Berikut ini beberapa petunjuk sederhana untuk membantu memastikan pengalaman bertemu margasatwa memuaskan dan positif – bagi Anda maupun hewan kami.
1. Pilih wisata yang bertanggung jawab
Meskipun Anda mungkin melihat sendiri beberapa hewan di alam liar, sebaiknya bergabung dengan tur yang terkemuka atau sewa pemandu pribadi. Anda akan memaksimalkan peluang untuk bertemu hewan yang suka bersembunyi seperti platipus, dan hewan dengan habitat khusus, seperti koala.
Pemandu yang berpengalaman akan memastikan Anda belajar di sepanjang jalan, memperkaya pengalaman Anda dan membantu menyebarkan pesan konservasi margasatwa di rumah. Selain itu, pemandu margasatwa tahu yang terbaik untuk hewan dan memahami hukum lokal yang mengatur interaksi secara aman.
Tempat yang baik untuk mulai mencari operator tur yang etis adalah Australian Wildlife Journeys. Organisasi ini adalah kumpulan dari beberapa pengalaman margasatwa khas Australia di seluruh negara ini, menampilkan margasatwa ikonis dan informasi interpretif berkualitas tinggi.
Jika Anda lebih suka mengunjungi kebun binatang di salah satu kota atau wilayah regional kami, Australia menawarkan banyak pengalaman bertanggung jawab yang menerapkan standar tinggi untuk kesejahteraan hewan.
Misalnya, meskipun menggendong koala diizinkan di Australia, koala hanya boleh dipegang selama maksimum 30 menit per hari.
2. Beri hewan cukup ruang
Seperti halnya manusia, hewan memerlukan ruang pribadi. Ketika mengamati hewan dan burung di alam liar, memang menggoda untuk merayap lebih dekat untuk pandangan yang lebih jelas atau foto yang sempurna. Tetapi tanpa disadari, kita bisa mengganggu mereka dan menyebabkan hewan pindah, dan mereka mungkin terlalu takut untuk kembali ke tempat makan favorit yang aman. Jika hewan terpaksa kabur, mereka mungkin juga menghabiskan energi berharga yang diperlukan untuk menghindari predator dan mencari makan.
Untuk memeriksa apakah Anda terlalu dekat, ikuti petunjuk dari margasatwa. Jika perilaku hewan itu berubah dari sebelumnya, pertimbangkan untuk mundur. Ketika hewan melanjutkan perilaku sebelumnya, tidak lagi mengkhawatirkan Anda – atau kamera Anda – ambil foto sebanyak mungkin.
3. Tahan keinginan untuk menyentuh
Di beberapa wilayah Australia, hewan liar tertentu seperti wombat, kanguru, dan quokkas yang menggemaskan di Rottnest Island, penuh rasa ingin tahu dan ramah terhadap orang, yang berarti mereka mungkin mendekati Anda.
Mungkin kita akan tergoda untuk menyentuhnya, tetapi ada beberapa alasan mengapa kita perlu menahan diri. Meskipun hewan terlihat menggemaskan, mereka masih liar dan kadang merasa ketakutan, yang mungkin menyebabkan mereka mencakar Anda – atau lebih buruk lagi. Tanpa disadari, kita juga berisiko menularkan penyakit ke hewan, jadi sangat penting untuk mencegah sentuhan.
Anda masih dapat berswafoto dengan quokka atau wombat dalam bucket list tanpa menyentuhnya, cukup dengan memberinya sedikit ruang.
Baca berikutnya
Cara menikmati liburan berdampak rendah di Great Barrier Reef
Jika Anda berenang dengan satwa laut seperti penyu laut, hiu paus, dan lumba-lumba liar, sangat penting untuk tidak menyentuhnya. Hal ini mencegah kerusakan pada lapisan kulit pelindung mereka, dan jangan menakuti hewan, yang akan dihargai oleh sesama wisatawan.
4. Berhati-hatilah di sekitar bayi margasatwa
Meskipun sangat menggemaskan untuk melihat bayi margasatwa, penting untuk berhati-hati selama pertemuan tersebut. Seperti halnya semua orang tua baru, hewan dan burung sensitif tentang mengasuh bayi mereka. Jika induk hewan menjadi ketakutan, ada kemungkinan mereka akan bersikap agresif terhadap orang. Beberapa hewan bahkan mungkin meninggalkan anak mereka jika stres, dan burung dapat terbang pergi, membahayakan anaknya. Yang paling aman bagi hewan dan kita adalah memberi mereka ruang ekstra jika ada bayi.
Hewan yang mungkin Anda lihat dengan bayi mereka termasuk kanguru dengan anak di kantongnya, koala yang menggendong bayi, dan paus bungkuk yang mendorong bayinya yang baru lahir kembali ke Antartika. Dan ya, mereka semua memang menggemaskan.
5. Lestarikan habitat satwa liar
Karena hewan liar mengandalkan habitatnya untuk makan dan berteduh, lingkungannya harus tetap sama, dan ada beberapa cara untuk membantu.
Ketika Anda berjalan-jalan, jangan keluar dari jalur dan area pengamatan yang ditetapkan dan Anda bisa membantu menghindari menginjak vegetasi penting dan menyebabkan erosi.
Pohon, bunga liar, karang, dan bahkan kerang sangat penting untuk hewan, dan yang terbaik dibiarkan di tempatnya.
Tetapi Anda dapat mengambil sampah, membersihkan semua limbah dari area alami yang kita kunjungi akan memastikan hewan tidak menderita karena memakan benda yang salah tanpa sengaja.
Jika ingin membantu lebih lanjut, Anda juga bisa memilih untuk menjadi sukarelawan untuk membantu ahli margasatwa melindungi habitat satwa liar di seluruh negara ini.
6. Biarkan hewan mencari makan sendiri
Hutan semak Australia menyediakan makanan alami untuk margasatwa, dan penting bagi hewan untuk mencari makanan sendiri. Selama ribuan tahun, hewan telah berevolusi untuk memakan diet alaminya, dan meskipun mereka mungkin merebut makanan manusia, itu bisa membuatnya sangat sakit. Jika hewan dan burung mengaitkan manusia dengan makanan, kadang mereka bisa menjadi agresif, dan burung tertentu, seperti burung camar, bisa menggeser burung lainnya.
Banyak orang memberi makan bebek dan angsa tanpa merasa bersalah, tetapi untuk lebih menghargai burung air ini dan margasatwa lainnya, bergabunglah dengan tur bersama ahli untuk melihat kehidupan mereka di alam bebas.
7. Berkendara dengan aman
Liburan mengemudi sendiri menyusuri pedesaan Australia yang luas memang menyenangkan, tetapi penting untuk berhati-hati ketika mengemudi di luar kota untuk menghindari margasatwa di jalan raya. Hewan seperti kanguru, wombat, dan koala paling aktif saat dini hari dan senja hari, dan telah dikenal berkeliaran di jalan raya.
Berhati-hatilah jika Anda menemukan hewan atau burung yang terluka, karena mereka mungkin merasa terancam. Sebaiknya Anda menghubungi salah satu dari berbagai organisasi penyelamat margasatwa yang beroperasi di seluruh Australia seperti sukarelawan WIRES (telepon 1300 094 737) di New South Wales, yang dapat memberikan saran.
Tentu saja, jika Anda tidak suka mengemudi sendiri, ada banyak perjalanan margasatwa berpemandu yang dapat dipilih.
8. Bersikap baik kepada hewan nokturnal
Margasatwa nokturnal seperti posum dan burung hantu bermata besar yang sensitif terhadap cahaya. Jika Anda ingin berjumpa dengan hewan di malam hari, pertimbangkan menggunakan senter dengan filter merah, yang tidak terlalu mengganggu. Memotret dengan lampu kilat juga dapat menyakitkan mata hewan, hindarilah jika memungkinkan.
Di wilayah pesisir liar, lampu dari hotel dapat menyebabkan disorientasi pada hewan, seperti burung laut yang bermigrasi dan anak penyu laut yang menetas. Sebaiknya Anda mematikan lampu ketika tidak dibutuhkan, dan menutup tirai ketika menghidupkannya.
Spesies nokturnal juga bisa bersembunyi, gunakan keahlian pemandu lokal agar lebih mungkin menemukan hewan di malam hari.