Setiap tahun, sekitar 40.000 paus bungkuk melakukan perjalanan pulang-pergi sejauh 10.000 kilometer [6.000 mil] yang epik, bermigrasi dari samudra selatan yang beku di Antartika ke tempat berkembang biak mereka di perairan yang sejuk di Great Barrier Reef dan kembali lagi.

Di sepanjang jalan, mereka melintasi garis pantai timur Australia, memanjakan kita dengan penampakan mereka di tujuan populer seperti pantai ikonis Sydney, di sekitar pesisir pantai Teluk Byron, dan melintasi Whitsunday Islands nan memukau.

Seperti rute utama lainnya, rute ini sangat sibuk, dan dengan jarak yang begitu jauh untuk ditempuh, paus tetap bermigrasi dengan riang.

Hingga mereka tiba di Hervey Bay.

Selamat datang di Hervey Bay, kota pantai yang tenang di pesisir Queensland yang bermandikan sinar matahari, tiga jam di utara Brisbane. Dalam 40 tahun terakhir, desa kecil ini telah menorehkan reputasi global untuk riwayat interaksi yang luar biasa antara paus dan manusia, berkat serangkaian kondisi lingkungan yang unik.

Kota ini adalah pintu gerbang menuju Fraser Island yang Terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO - sebuah daratan panjang dan tipis yang mengapit teluk. Fraser bukan hanya berlokasi strategis untuk manusia; Fraser juga menjadi penghalang dari derasnya gelombang laut samudra, sehingga menghadirkan perairan tenang yang dangkal dan luas yang tepat untuk tempat paus beristirahat.

Dengan dua dekade pengalaman sebagai nakhoda Hervey Bay, Peter Lynch yang merupakan mitra pemilik Blue Dolphin Tours, yaitu bisnis wisata pengamatan paus lokal memiliki posisi yang tepat untuk menunjukkan keunikan yang terjadi di sini.

"Secara umum, paus bungkuk yang bermigrasi sangat fokus pada target akhir mereka untuk tiba di tujuan mereka". Tetapi ketika mereka mencapai Hervey Bay, ujarnya, ceritanya menjadi berbeda. Setelah berminggu-minggu kerja keras, para paus tiba di pelabuhan yang tenang dan aman dikelilingi oleh para sahabat dan teman bermain mereka, membuat mereka merasa "seakan-akan ini adalah liburan".

Paus yang santai adalah makhluk yang penasaran dan "setiap interaksi terjadi sesuai keinginan mereka". Para pengunjung disuguhi semua jenis tingkah laku yang lucu, mulai dari menampar ekor dan sirip, hingga bernyanyi dan menghempas. Tindakan tersebut merupakan versi pamer paus kepada satu sama lain dan kepada para pengunjung.

Perilaku paling umum yang terlihat di sini, yang dikenal sebagai 'mugging' (di mana paus mendekati perahu untuk melihat dari dekat), hampir selalu dapat ditemukan di sini di Hervey Bay daripada hampir di tempat lain di Bumi.

Beberapa tamu yang beruntung juga dapat melihat 'Spyhopping' - 'letupan' vertikal keluar dari air terlebih dahulu, sehingga memungkinkan paus untuk lebih memperhatikan pengunjung mereka. "Hal itu sangat spesial", ujar Lynch.

Mungkin bisa dimaklumi, mereka yang berkunjung sering menggambarkan pertemuan mereka dengan makhluk liar yang luar biasa ini sebagai pengalaman "sekali seumur hidup". Hal tersebut merupakan hal normal bagi penduduk setempat, yang sering menyaksikan perjumpaan semacam ini setiap Juli hingga November.

Hal normal di teluk.

Namun liburan musim semi tidak berlangsung lama bagi paus. Pada bulan November, mereka membalikkan ekornya, bersiap untuk kembali menyusuri rute menuju tempat makan mereka di Antartika.

Sampai tahun depan, tentu saja, saat mereka akan kembali lagi ke kota liburan favorit mereka.