Panduan peduli halal ke Melbourne & sekitarnya
Victoria menawarkan segala sesuatu mulai dari kota budaya, Melbourne, yang diperkaya dengan restoran Halal, hingga arena ski di Pegunungan Alpen Australia.
Ibukota Victoria, Melbourne, diperkaya dengan budaya para imigran yang telah hidup mapan di kota ini – menciptakan sebuah kota yang menghargai seni, budaya dan makanan. Pilihan terbesar hidangan Halal adalah di sepanjang Jalan Sydney di pinggiran kota Brunswick and Coburg.
Jangan lewatkan
- Menelusuri jalan-jalan kecil yang instagramable di Melbourne
- Menikmati perjalanan dengan pemandangan pantai terindah di sepanjang Great Ocean Road)
- Belanja sambil mencicipi segarnya hasil tanaman setempat)
Fakta
- Hari: 3
- Jarak: 419 kilometres
- Transportasi: bus, trem, mobil
- Kota besar terdekat: Melbourne
- Harga: $$-$$$
Hari 1: Melbourne
Pagi
Mulailah perjalanan anda dengan mengunjungi ikon kota Melbourne yaitu lorong-lorong. Benamkan diri anda di antara galeri, kafe, toko, pojok kreatif dan tempat-tempat seni yang berlokasi di jalan utama pinggir kota yang rapat. Atau, kunjungi "street art" yang terkenal dan tersembunyi di jalan-jalan kecil seperti Hosier Lane dan ACDC Lane yang juga dipenuhi oleh toko-toko unik yang wajib dikunjungi. Untuk kudapan, cobalah Singaporean café yang merupakan bagian dari Killiney Kopitiam untuk camilan Halal yang membuat anda tetap melanjutkan berjalan kaki.
Sore
Pengalaman lain terpusat di Melbourne yang harus mencakup Galeri Nasional Victoria, Alun-alun Federation Square dan tepi sungai Selatan mewah di Sungai Yarra yang terutama ramai di malam hari. Mulai dari kafe, restoran berlayar, hinga bar, anda akan dimanjakan oleh sederet pilihan tempat makan di sepanjang pinggir Sungai Yarra.
Hari 2: Great Ocean Road
Pagi
Selanjutnya, berkendara melintasi Great Ocean Road, salah satu perjalanan melintasi pantai paling indah di dunia. Di sepanjang 240 kilometer, Anda akan melihat pantai, tebing dan formasi batuan Twelve Apostles yang ikonik. Pada kota-kota pantai yang tenang di sepanjang lintasan anda dapat berselancar atau naik kuda di pantai.
Untuk sesuatu yang sangat berbeda, pergilah ke daearah pegunungan bersalju Australia yaitu arena ski dan resor Victoria, di Mt. Buller, Mt. Hotham dan Falls Creek. Gunung-gunung tersebut memiliki lereng-lereng yang cocok untuk semua tingkat keahlian, pelajaran ski oleh pelatih profesional untuk pemula, serta berseluncur dengan papan “toboggan” dan bahkan naik kereta yang ditarik anjing. Musim ski di Victoria berlangsung dari bulan Juni sampai September.
Hari 3: Melbourne city
Pagi
Untuk hidangan yang lezat, sulit mengalahkan jalan-jalan di Melbourne, yang penuh dengan tempat makan mulai dari “food trucks” hingga restoran “fine dining”.
Dimulai dari kunjungan ke Pasar Queen Victoria di tempat anda dapat bertualang ke banyak lorong produk segar dan menampilkan makanan khusus yang diproduksi secara lokal.
Terdapat banyak restoran dengan dapur bersertifikat Halal di Melbourne pusat. Cobalah Restoran Kafe Zam Zam untuk masakan pedas ala India dan Malaysia. Atau kunjungi Little Ipoh untuk hidangan Malaysia, Singapura, Thailand dan Indonesia.
Sore
Untuk berbelanja, tengoklah ke belakang ke lorong-lorong Melbourne tempat anda akan menemukan rangkaian pertokoan kecil dan unik. Beberapa lorong tersambung dengan lorong beratap yang elegan dan mewah seperti Block Arcade dan Royal Arcade yang dibangun pada pertengahan abad ke -19.
Untuk perubahan petualangan, cobalah Pasar Seniman Fitzroy’s Rose Street, tempat untuk karya seni, perhiasan dan pakaian oleh seniman lokal.
Victoria adalah ranah bagi lebih daripada 150.000 Muslim, yang diwakili oleh The Islamic Council of Victoria (ICV). ICV mencatat di websitenya, terdapat duabelas masjid dan juga tempat-tempat kuliner peduli Halal.
Masjid di Barat Melbourne terhubung dengan ICV dan menampung para Jemaah yang melaksanakan shalat dalam bahasa Inggris dan Arab. Masjid terbesar di Melbourne adalah Masjid Broadmeadows di sisi timur laut kota yang memberikan layanan dalam bahasa Turki.